Puisi- Tak Menyambut Pagi
Angin masih sinis
Di luar gelap
Dan aku harus bangun
Pagi ini, hasratku tak seluas ketika mata yang masih segar
Bersemangat
Aroma selimut
Hangatnya kasur guling
Dan semua perbendaharaan ini
Tancapkan duri-duri pagi
Aku masih ingin lelap
Dan
Ketika semua usai
Denyut semangat mulai menghampiri
Serta pengharapan-pengharapan mulai tumbuh lagi
Dunia telah sunyi
Comments
Post a Comment