Puisi- Kesiangan

Enggan mataku memejam
Menghabiskan waktuku bercengkrama bersama dewi malam
Hingga selimut air lembut membelai
Menyusutkan kulit nan kering
Aku enggan terpejam

Namun hingga sang mentari menyembul
Mengusir dewi-dewiku
Dan ceritamu berlalu

Tak ada lagi janji menemani?
Hanya aku sendiri menahan sakit nan kulit yang semakin mengering
Diterpa mentari yang sombong
Atau aku yang terlalu peka dengan padang hari?


Pondok Sufi

Comments

Popular Posts