Susahnya bertanggungjawab dan mahalnya kreatifitas

Suber : http://static.ciputraentrepreneurship.com/thumbs/stories/news/mar12/kreatifitas0312.jpg

Tanggungjawab dan kraetifitas adalah karakter. Yang harus kita gapai untuk menambah nilai jual pada diri kita. Ijazah hanya sebagai tolak ukur di awal, setelah itu tolak ukur yang menjadi patokan adalah kelakuan/laku/ produktifitas kita dalam dunia kerja atau organisasi dan yang lain. Dalam dunia kerja, seseorang harus mempunyai nilai jual, entah itu kepintaran, kreatifitas, keuletan, tanggungjawab, disiplin dan yang lain. Namun nilai-nilai yang harus kita jual bagi orang lain, perusahaan atau organisasi kita yang pertama tentu Tanggungjawab, didalam dunia kerja persaingan yang sangat ketat, sehingga tidak ada kata maklum.

Berikut refrensi karakter yang perlu kita bangun

Jujur

Dalam dunia kerja, tuntutan terhadap kita sangat komplek. Kita dianjurkan harus jujur, faktur 100rupiah saja harus dilaporkan jika itu menyangkut administrasi. Nilai jujurlah nantinya yang kita jual ke atasan, ke orang lain, organisasi dan sejenisnya untuk mempertahankan posisi kita, lebih-lebih kita dipercaya dengan tugas yang lebih berat lagi. Meski kita tidak pintar, orang akan berfikir tiga kali lipat jika ingin mengeluarkan kita dari tempat kerja.

Bertanggungjawab

Bertanggungjawab sangatlah sulit, sering kita berjanji dengan memberi tempo hari dan tidak tepat sasaran. Hal ini jika dilakukan sekali saja bisa fatal dan menurunkan reputasi kita. Orang memang mudah menghakimi, saat kita salah dalam bertindak meski itu hanya sekali, namun kita tidak perlu merisaukan akan hal itu, karna itu hal yang sangat wajar. Dengan menjadikan kita menjadi orang yang bertanggungjawablah masalah tersebut dapat di minimalisasi.

Kreatifitas

Kreatifitas menurut penulis hal fital yang harus ditempatkan diujung persenjataan, maksutnya. Kita lengkapi dulu hal-hal diatas, yang menyangkut tanggung jawab, jujur , dan berjiwa ulet. Dalam satu perusahaan, tidak semua dituntut untuk cerdas, sebenarnya, 3-5 orang berbanding 100 orang saja cukup apabila 100 orang memenuhi kriteria diatas.

Kendati demikian, kreatifitas menjadi fital. Banyak perusahaan besar ambruk karena mereka berjalan stagnan, merasa cukup tanpa mengupgrade SDM yang ada, alhasil banyak contoh perusahaan-perusahaan raksasa asing yang akhirnya hengkang dari tanah air, penyebab ini tentunya kreatifitas para pekerja.

Karenanya, kreatifitas itu mahal. Dengan kemahalan kreatifitas ini tentunya kita dituntut menjadi kader yang mempunyai kreatifitas. Kreatifitas paling mahal harganya, jika kita mempunyai kreatifitas, banyak pimpinan perusahaan, akan melirik kita. Kita tidak akan mencari-cari pekerjaan lagi, melainkan pekerjaan dan orang-oranglah yang akan mencari kita. Namun kreatifitas yang di dukung dengan sifat-sifat wajib yang telah diuraikan diatas.

Ditulis sembari menunggu waktu pulang, di pondok sufi. Dari jam 16.45 sampai 17.00 atau sekitar limabelas menit,
Refrensi dari surabaya
Apalah menggurui, tulisan ini selain melatih otak sipenulis juga sebagai motifasi diri akan pentingnya tanggungjawab, jujur, tidak menyakiti orang lain dan yang paling mahal adalah kreatifitas. Selamat sore, selamat menyambut bulan Ramadhan.

 Baca juga : Puisi (Bait yang muram)