Pedoman Menggunakan Huruf Kapital - Kapan Waktu yang Tepat Menggunakan Huruf Kapital

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLECkdwnju11zUQxz2IMIlrUgf1uy7DKCPr7xDUzBu10nQrpo-8qy_0cxrCrcXTsX0CMKzOfRU70HwY6-HobSLC6MxWzUWhOzWvG7rcxlzDaZFCzSi6mxfVvcTObssF_xVbpkBHeNKggI/s1600/pedoman+penulisan+huruf+besar+kapital.webp
Ada satu hal lagi dalam dunia menulis yang menurut saya gampang-gampang sulit. Gampanngya, biasanya tanpa sadar kita menulis tekniknya DAN GAK SALAH. Sulitnya, karena dirasa GAMPANG terkadang SALAH  JUGA kita menggunakan pedoman menulis.

APA ITU?

Yap! Penulisan huruf capital. Kapan waktu yang tepat harus menggunakan huruf capital?
Di bawah ini materi pedoman menulis menggunakan huruf capital yang saya dapatkan dari bukuya  Sugiharto & Siti Saudah.

Sebelumnya saya ucaapkan terimakasih buat Kak Auliya yang sudah meringankan tangannya dan legawa hatinya mau meminjami buku pada saya. Dan untuk Kak Auliya, saya hanya bisa mengucapkan “Buku ini Aku Pinjam”.

PEMAKAIAN HURUF KAPITAL

Ada beragam penggunaan huruf kapital dan akan saya susun acak seperti di bawah ini.

1)Dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.

Contoh : Dia mengantuk

2) Sebagai huruf pertama petikan langsung. Contoh: “Kapan kita Pulang?”

3)Sebagai ugkapan yang berhubungan dengan agama, kitab suci, dan Tuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan.

Contoh:  Allah- Yang Mahakuasa- Islam-Alkitab- Weda- Sultan Hasanuddin.

4) Nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Contoh : Mahaputra Yamin.

PENGECUALIAN: TIDAK DIPAKAI UNTUK NAMA GELAR KEHORMATAN, KETURUNAN, DAN KEAGAMAAN YANG TIDAK DIIKUTI NAMA ORANG.

CONTOH: Dia baru saja diangkat menjadi sultan.

5)  Unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.

Contoh: Wakil Presiden Jusuf Kalla - Sekretaris Jendral Departemen Pertanian.

6) Nama jabatan atau instannsi yang merujuk kepada bentuk lengkapnya.

Contoh: Sidang itu dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia.

Pengecualian: Huruf capital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak merujuk kepada nama orang, nama instansi, atau nama tempat tertentu. Contoh : Siapa presiden negara kita yang pertama?

7) Huruf capital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, dan hari raya. Contoj: bilan Agustus, hari Natal

8) Unsur-unsur nama peristiwa sejarah. Contoh: Perang Candu, Perang Dunia I

9) Huruf pertama unsur-unsur nama diri geografi. 
Contoh: 
Asia Tenggara
Banyuwangi
Amerika Serikat

10) Unsur-unsur geografi yang diikuti nama diri geografi. 
Contoh :
Lembah Baliem
Bukit Barisan
Ngarai Sihanok
Danau Toba

10) Nama diri atau nama diri geografi jika kata yang mendahuluinya menggambarkan kekhasan budaya.

Contoh: 
ukiran Jepara
Tari Melayu
Asinan Bogor

11) Unsur nama resmi Negara, lembaga resmi, kecuali kata tugas, seperti dan, oleh, atau, dan untuk.
Contoh:
Republik Idonesia
Majelis Permusyawaratan Rakyat

12) Setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama lembaga resmi, lembaga ketatanegaraan, badan, dokumen resmi, dan judul karangan.

Contoh:
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial

13)Semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah, surat kabar, dan makalah, keculi kata seperti di, ke, dari, dam, yang, dan utuk yang tidak terletak pada posisi awal.

Contoh:

Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
Bacalah majalah Bahasa dan Sastra.

Dan masih banyak lagi.
Nex artikel akan saya lanjutkan, berhubung dan berhubung hari sudah malam. Saya sudah mengantuk.


Semoga bermanfaat.

Comments

Popular Posts