10 Efek Kurang Tidur

https://www.pengensehat.com/wp-content/uploads/2015/12/Bahaya-kurang-tidur-bagi-kesehatan.jpg
Kurang tidur berdampak serius bagi kesehatan, kususnya konsentrasi berpikir seseorang. Begitulah yang kurasakan beberapa hari ini; tidur selalu larut, pagi-pagi masuk kerja, dan disambung serangkaian aktifitas lainnya.

Seperti pagi ini yang sudah puluhan kali menguap ditempat kerja. Untung saja ada kegemaran yang bisa menghilangkan rasa kantuk, yaitu membaca. Membaca artikel-artikel daging setidaknya membuat sarafku menegang, kantuk pun menghilang, hingga merangsang otakku untuk membuat tulisan.

Sobatku, tidur berkualitas menurutku wajib. Artinya sangat penting agar konsentrasi kita tetap terjaga. Kamu bayangin betapa mengganggunya kehilangan konsentrasi saat badan bener-bener drob, bahkan KO;

Ada beberapa kendala yang sering aku rasakan saat tidurku terlalu larut malam, sedang aku harus bekerja pagi-pagi. Berikut aku rangkum dampaknya:

  • Stamina melemah
  • Kurang Fokus
  • Tidak bisa berfikir kuat
  • Muka berminyak, timbul jerawat banyak
  • Sakit, (jika sering-sering begini biasanya badan drob)
Jika menurut para peneliti, berikut dampak dari kurang tidur

1. Kelelahan fisik dan stres secara mental
Kekurangan tidur sudah pasti akan memengaruhi fisik tubuh. Sama seperti gizi, tidur juga penting untuk mengistirahat tubuh secara penuh.
Ketika tidur, tubuh akan mulai dalam proses pembaharuan sel dan memperbaiki otot. Ini menjadi waktu bagi otak mensintesis semua informasi yang telah diterima sepanjang hari. Kurang tidur selanjutnya akan menyebabkan kelelahan serta stres.
2. Kenaikan berat badan
Kurang tidur juga akan menyebabkan metabolisme melambat, karena proses mencerna gula yang dikonsumsi siang hari akan terganggu.
Kurang tidur menyebabkan meningkatnya rasa lapar pada jam-jam yang tidak teratur, karena tubuh mulai menuntut lebih banyak makanan dari apa yang dibutuhkan, sehingga akan menyebabkan kenaikan berat badan.
3. Melambatnya kognitif
Seseorang yang tidak cukup tidur dapat menghambat fungsi kognitif dan membuat otak tidak bekerja dengan maksimal. Ketika merasa sering lupa dan bingung, Anda harus memeriksa jam tidur pada malam sebelumnya.
4. Kulit kusam
Orang yang kurang tidur cenderung menyebabkan lingkar mata menjadi hitam serta tumbuhnya jerawatnya. Kekurangan tidur akan menyebabkan tubuh lebih banyak melepaskan hormon kortison. Hormon ini akan memecah kolagen di kulit, yang bertanggung jawab membuat kulit halus serta bersinar.
5. Depresi dan gangguan psikologis
Banyak penelitian yang menunjukkan kurang tidur menyebabkan gangguan psikologis, termasuk depresi. Orang yang mengalami insomnia akan lebih rentan terkena gangguan tersebut, dibandingkan dengan orang yang mendapat cukup tidur.
6. Penyakit kardiovaskular
Kurang tidur akan menyebabkan peningkatan hormon stres dalam tubuh. Ini memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk pada jantung. Hormon stres dapat merusak pembuluh darah, yang akan menyebabkan tekanan darah tinggi.
7. Diabetes
Seperti disebut sebelumnya bahwa kurang tidur akan menyebabkan metabolisme tubuh berkurang dan menurun, dimana akan mengurangi kemampuan tubuh untuk mencerna glukosa. Dan, ini disebut akan menyebabkan diabetes serta obesitas.
(Sumber: Intisari-Online)
Bagaimana sobat-sobat, masih mau sering tidur larut? heeh

Salam nge-blog

Comments

Popular Posts