Paksaku

Agustus ke 08- Puisi- Paksaku

Mentari menghardik

Sempoyongan aku berjalan di atas panasnya aspal menguap

Kau di sana, bersama es limun

Sedang kau jumawa nan melipat kaki, teronggok kaku

Mati-matian keringat bercucuran di siang hari

Membalut tubuh dari sengatan mentari yang liar

Aku mau menikmati limunmu!

Duduk jua menghindari terik

Di siang hari

Merah-merah muka merona, di lindungi teduh payung pun ada

Panas-panas memburu dingin, tak malu-malu aku pinta

Panasnya mi dan es teh dingin yang tersedia

Gerangan nikmatnya mi dan es buatan Mak Yah

08 Agustus 2017

Ditulis untuk memenuhi program kemandirian "one day one article".