SEPERCIK CAHAYA
SEPERCIK CAHAYA
Oleh : Amin Maulani
Samar kumelihat
Meski kurang meyakini
Gerangan ujung cahaya itu
Memandangnya bak kilau surga menjanji,
Sersinar,
Ingin lekas ku mengejar
Serasa itu cahaya
Ku mengejar cahaya
Dengan raga
Hati riang
Bahkan kurelakan yang kumiliki mengejarmu
Lentera ku esok
Yang sekarang samar ku lihat
Hilangkan risau
Kesah, kelana nan muram di angan
Cahaya ku
Di kalbu
Comments
Post a Comment