Mencermati makna tahan kritik agar menjadi sukses

       Dewasa ini, sering kata-kata motifasi menyerukan agar kita tahan ritik. Tahan kritik akan menjadikan kita tahan uji. Menjadi kuat dan menjadi orang sukses di kemudian hari. Namun demikiankah benar dalam pelaksanaannya? Tulisan ini sedikitnya akan membahas tentang menanggapi sebuah kritikan.
Kritik dari orang lain sangat lumrah, apalagi jika kita bergelut dalam sebuah instansi kenegaraan, organisasi atau administrasi. Kegiatatan sosial itulah yang mengumpulkan semua perbedaan insan yang ada didalamnya, sehingga membuat argumentasi dari ide-ide yang bermunculan.
Benarkah sosulisi terbaik menghadapi kritikan dengan cuek? dan benarkah acuh dengan kritikan akan menyelesaikan kritikan itu sendiri?
Seyogyanya tidak ada yang salah dengan mengacuhkan atau mencuekkan semua kritikan, bahkan melawannya. Namun apa yang kita dapat dari tanggapan kita tersebut? Karena jika kita mengacu pada pokok permasalahan, kita akan lebih cenderung menyerang seseorang. Contoh kasus, pertengkaran antar politikus yang setiap hari tayang di layar televisi. Acuh, akan sulit untuk mengintrofeksi kesalahana sendiri.
Padahal, yang dibutuhkan manusia adalah perubahan, bagaimana kita akan berubah jika ketika ada teguran kita abai, acuh, cuek, atau bahkan terang-terangan menolak.
Mencermati makna tahan kritik agar menjadi sukses, apa yang harus kita gali. Bagaimana meningkatkan rasa syukur. Syukur adalah alasnya beberapa pemberian Ilahi ( Kyai Tanjung). Apa hubungan syukur dan kritik? Syukur yang bermakna membuka, dibuka, terbuka. Bagaimana menghadapi kritikan dari seseorang dengan cara selain acuh, bahkan melawan seperti kebanyakan kita saat ini, yang berpotensi menimbulkan penyakit hati seperti gengsi, tidak mau tau dan lain-lain.
"Alkhamdulillah, puji tuhan, ternyata masih ada orang yang peduli mengingatkanku". Prilaku syukur demikian sangat perlu dikembangkan untuk menggali potensi diri, sehingga bisa melihat semua kekurangan kita, dengan otomatis keinginan untuk belajar dan belajar akan terus ada dalam diri kita.
Semoga bermanfaat!
Baca juga                   : Korelasi mahasiswa, tugas akhir dan masa depan

Comments

Popular Posts