Materi peramalan, teknik Industri
MATERI PERAMALAN
Sering
pengambil keputusan membuat keputusan tanpa mengetahui apa yang akan terjadi di
masa yang akan datang, seperti pemesanan persediaan dibuat tanpa mengetahui apa
yang akan dijual, peralatan – peralatan apa saja dibeli walaupun ada
ketidakpastian permintaan produk. Begitu juga dengan investasi yang diputuskan
tanpa mengetahui berapa keuntungan yang akan diperoleh. Pengambil keputusan
seharusnya selalu berusaha membuat perkiraan yang terbaik berkaitan dengan apa
yang akan terjadi di masa mendatang yang akan dihadapi dalam ketidakpastian
Tujuan
Peramalan
- Usaha untuk memperoleh gambaran
tentang apa yang akan terjadi di masa mendatang
- Peramalan digunakan untuk
peramalan produksi; bahan baku dan anggaran biaya (persiapan biaya yang
lebih baik)
- Proses untuk memperkirakan
jumlah permintaan (demand) produk yang diminta konsumen untuk masa
yang akan datang
- Hasil peramalan dipakai sebagai
dasar membuat perencanaan
- Sebagai langkah awal dari
proses perencanaan dan pengendalian produksi secara keseluruhan
Jenis
Peramalan
- Ramalan Ekonomi
- Ramalan Teknologi
- Ramalan Politik
- Ramalan Hukum
- Ramalan udang-undang
ketatanegaraan
- Ramalan sosial kemasyarakatan
- Ramalan medis
- Dll
Faktor
yang Mempengarui Peramalan
Dalam
melakukan peramalan, baik perusahaan kecil, menengah maupun besar dipengaruhi
oleh beberapa hal sebagai berikut:
- Horison Waktu
Peramalan biasanya
diklasifikasikan oleh horison waktu yang akan datang yang terdiri dari 3
kategori dan sangat berguna bagi pengambil keputusan, yaitu sebagai berikut:
a.
Peramalan jangka pendek adalah peramalan 1 sampai 3 bulan dan dipergunakan
untuk perencanaan pembelian, penjadwalan pekerjaan, tingkatan tenaga kerja,
penugasan pekerjaan dan tingkat produksi
Peramalan
jangka menengah adalah peramalan yang berkisar antara 1 sampai 3 tahun dan
digunakan untuk perencanaan penjualan, perencanaan produksi, penganggaran,
anggaran kas dan analisis berbagai rencana operasi
c.
Peramalan jangka panjang adalah peramalan yang memiliki jangka waktu lebih dari
3 tahun dan digunakan untuk perencanaan produk baru, pengeluaran modal, alokasi
peralatan atau ekspansi, riset, dan pengembangan.
Peramalan
jangka menengah dan panjang memiliki perbedaan dengan peramalan jangka pendek
dalam hal-hal berikut:
- Peramalan jangka panjang dan
menengah lebih komprehensif dan mengarah pada keputusan perencanaan
produk, pabrik, dan proses
- Perencanaan jangka pendek, biasanya
menggunakan metode yang berbeda dengan teknik matematik yang berupa moving
average, exponential smoothing, dan trend exploration
- Peramalan jangka pendek lebih
akurant bila dibanding jangka yang lebih panjang.
2. Daur
Hidup Produ
a. secara umum setiap produk akan melalui tahapan
daur hidup produk yang terdiri atas
empat tahapan, seperti yang
tertera pada gambar berikut
Comments
Post a Comment