Masih ada waktu untuk esok hari/ Puisi
Sore ini, aku terlambat
Wajah ayu nan anggun menunggu di depan pintu
Menggenggam rotan untukku
Hadiah karena aku telat pulang
Tidak kah kau sadari mentari sudah terbenam?
Hardiknya padaku
Kakiku yang memerah
Kupaksa menuju penyiraman
Cekatan beliau memandikanku
Menggosok telinga yang penuh lumpur
Gelap pun kurasa
Sembari merasakan lupa di hari ini
Hanya bermain dan tertawa
Melupai pesan sang bunda
Pesan untuk tidak melupai apa yang diikrarkan pada kami
Kamu masih ada waktu nak
Ingat kisahmu hari ini
Jadikan pelajaran esok hari
Refrensi : Seorang ibu yang memarahi anaknya dikarenakan terlambat pulang dari bermain, si anak pulang menjelang adzan magrib, ketika waktu sudah hampir gelap.
Baca juga : Bait yang muram / puisi
Comments
Post a Comment